Ujian Akhir Semester: Santai Saja

UAS yang merupakan kependekan Ujian Akhir Semester bagi pelajar maupun mahasiswa adalah istilah yang cukup mengerikan. Terutama bagi mereka-mereka yang tidak belajar sama sekali atau bahkan malas membuka buku untuk me-review materi yang telah dipelajari selama satu semester. Buku-buku yang belum dibaca seakan menagih janji kita untuk membacanya.

Mahasiswa HI yang menunggu giliran di sela-sela UAS lisan

Akan tetapi tidak semua kondisi tersebut berlaku bagi setiap mahasiswa. Contohnya saja mahasiswa Hubungan Internasional (HI) Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2014. Walaupun buku-buku HI cukup tebal untuk dibaca, tapi tidak membuat anak-anak HI menjadi gugup atau panik ketika UAS akan dilaksanakan. Bahkan sebagian tugas masih ada yang tersisa ketika UAS sedang berlangsung.

Bagi mahasiswa HI Unpad '14, UAS bukan merupakan hal yang mengerikan. Salah satu mahasiswa HI Unpad '14, Penti Aprianti, ketika dimintai komentar berkata,"sebenarnya UAS itu tidak mengerikan, akan tetapi nilainya yang mengerikan." Hal tersebut diungkapkan karena sebagian dosen HI Unpad cukup random dalam memberikan nilai.

Walaupun begitu kita tidak boleh putus asa dalam menghadapi UAS. Kita tetap harus berusaha, "kalau mengenai UAS, persiapannya yang pasti belajar. Akan tetapi belajarnya lebih diorganisir, seperti kita harus membaca materi pada malam harinya kemudian di review lagi pada subuh hari," tambah Penti. Ia juga mengatakan,"kita tidak usah mengambil pusing dengan UAS, kalaupun kita sudah belajar, ya sudah, kita tuliskan saja apa yang kita tahu dan satu lagi yaitu kita tidak perlu mencontek."

Di sisi lain UAS adalah fenomena yang biasa  bagi mahasiswa lain. Seperti apa yang diungkapkan oleh Nadiul Kafffi dari HI '14,"UAS bukanlah hal yang spesial karena intinya tidak ada masalah dengan hal itu, kecuali jika ada instruksi khusus untuk belajar sesuatu yang yang baru, saya hanya mengikuti instruksi (dosen)." Kaffi adalaha mahasiswa HI Unpad '14 asal Aceh yang pada saat UAS masih sempat untuk bermain kartu. Cukup santai juga kan UAS di HI?

Mahasiswa HI yang bermain kartu di sela-sela Ujian Akhir Semester

 

Pada intinya dalam menghadapi UAS kita harus selalu berusaha supaya mendapatkan pencapaian yang maksismum. Dalam rangka mengatasi kecanggungan karena gugup, kita tidak boleh terlalu serius dan terus belajar tanpa memperhatikan kondisi tubuh kita. Kita bisa menyelinginya dengan menghibur diri disela-sela belajar.

Akhirnya artikel ini diakhiri dengan saran dari seorang mahasiswi HI Unpad '14 yang cukup berprestasi yaitu Sarah Novianti, dia mengatakan,"UAS ini hanya perlu di hadapi, hayati dan nikmati." Ia menambahkan,"tentunya hal-hal tersebut bisa dilaksanakan ketika kita sudah SIAP!"